Perangi Stunting, Bupati Tangerang Gerebek Posyandu Kecamatan Gunung Kaler

Hal tersebut dilakukan dengan program grebek posyandu se-Kabupaten Tangerang sebagai cara melihat langsung kegiatan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Bupati Tangerang Drs. Moch. Maesyal Rasyid M.Si. monitoring langsung pelaksanaan Grebek Posyandu di Kecamatan Gunung Kaler. Kamis (26/06/25).

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Gunung Kaler Kurnia S.STP.M.Si, team Puskesmas Gunung Kaler, Kasie Kecamatan Gunung Kaler, Staf Kecamatan Gunung Kaler, TP. PKK Kecamatan Gunung Kaler, Kepala Desa se-Kecamatan Gunung Kaler, Kapolsek Kresek, Danramil 07 kresek, Kabid BPBD Kabupaten Tangerang dan stakeholder lainnya.

Bupati Tangerang Drs. Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan, monitoring bersama tim untuk memastikan bahwa pelaksanaan Grebek Posyandu berjalan dengan lancar dan efektif.

“Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak kita menjadikan Kecamatan Gunung Kaler Zero Stunting,” ungkapnya.

Diketahui, keluarga berisiko stunting merupakan keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting dan berasal dari keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan air minum tidak layak.

Menurut Bupati Tangerang Drs. Moch. Maesyal Rasyid angka keluarga berisiko stunting di Kabupaten Tangerang Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPBGM), angka balita stunting di Kabupaten Tangerang berhasil ditekan dari 7,7% pada 2024 menjadi 7,3% pada 2025.

“Angka tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan. Ini semua dilakukan dengan koordinasi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang melibatkan berbagai perangkat daerah terkait,” ucapnya.

SAHADI