Camat Gunung Kaler Ulurkan Bantuan Untuk Beni, Penderita Getar Akut
0 menit baca
Beni menceritakan kronologis, awal kejadiannya
Imbas dari Terapi Sandal Setrum
Terapi sandal setrum bekerja dengan aliran listrik bertegangan rendah untuk merangsang saraf dan otot kaki. Pada sebagian orang, penggunaan yang tidak tepat bisa memunculkan efek seperti:
1. Getaran atau Tremor pada Kaki/Tubuh
Aliran listrik yang terlalu kuat atau dipakai terlalu lama bisa:
Mengganggu sinyal saraf
Menyebabkan kontraksi otot berulang
Menimbulkan efek “getar” setelah penggunaan
2. Kebas, Kesemutan, atau Mati Rasa
Akibat stimulasi berlebihan pada saraf kaki.
3. Kelelahan Otot
Kontraksi listrik yang terus-menerus bisa membuat otot terasa lemah atau bergetar setelahnya.
4. Iritasi atau Nyeri
Jika intensitas listrik tinggi, bisa muncul rasa perih, nyut-nyutan, atau ngilu.
5. Pusing atau Tidak Nyaman
Karena aliran listrik memengaruhi sistem saraf perifer.
Informasi tersebut di respon cepat oleh Pemerintah Kecamatan Gunung Kaler melaui Sekcam Gunung Kaler H. Subhan S.ip.M.si. bersama kasi Pemberdayaan masyarakat Faisal Yusup Ms, ketua KOK bung Sarja, dan rekan lainya, untuk berkunjung di kediaman Beni di Kp. Gabus 2 Desa Kedung kecamatan Gunung Kaler.
"Ini adalah bagian dari tugas kami untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa warga yang sakit mendapatkan bantuan yang tepat, baik dalam bentuk pelayanan administratif maupun dukungan emosional,” ujar Subhan
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan hubungan antara pemerintah kecamatan dengan masyarakat. Sekcam Gunung Kaler H Subhan berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan menjadi motivasi untuk Beni yang sedang sakit untuk terus berjuang melawan penyakit.
Sahadi
